Labuan Bajo - Kenaikan tarif jasa pemandu wisata di Taman Nasional Komodo (TNK) di Pulau Padar dan Pulau Komodo yang naik menjadi Rp 250.000 untuk satu orang bagi warga negara indonesia (WNI) dan Rp 400.000 untuk warga negara asing (WNA).
Hal ini membawa sisi positif bagi warga Kampung Komodo, Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dampak positif tersebut, dibuktikan dengan ribuan kunjungan wisatawan ke Kampung Komodo untuk melihat hewan purba Komodo.
Alasan wisatawan, berkunjung ke Kampung Komodo, lantaran harga tiket di Kampung Komodo masih sangat murah yaitu Rp 20.000 setiap orang nya.
Hal tersebut diutarakan oleh Rusdin warga asli Kampung Komodo.
"Itu memang benar dan itu pilihan dari wisatawan dan agen-agen juga, karena di kampung sana tarifnya murah Rp 20.000 tiket masuk dan bayar pemandunya Rp 100.000 per 5 orang di kampung," jelas Rusdin.
Rusdin mengaku, sudah satu bulan ini banyak wisatawan yang berkunjung ke Kampung Komodo.
"Memang dampak baik dari kenaikan tiket ini berjalan hampir satu bulan ini Kampung Komodo ramai dikunjungan wisatawan, itu positifnya," kata Rusdin saat dijumpai wartawan Kamis, 25 Mei 2023.
Ia menambahkan, dengan banyaknya wisatawan yang ke Kampung Komodo banyak masyarakat Kampung yang semangat memandu wisata.
Ia juga menekankan, bahwa masyarakat kampung mendukung kenaikan tiket, yang bertujuan meningkatkan potensi wisata Desa Komodo.
"Untuk pemberdayaan juga kalau kami lihat di sana masyarakat juga semuanya semangat ikut pandu semua,"ujarnya.
Masyarakat Komodo khususnya yang menjual suvenir tidak mendukung tapi masyarakat yang beraktivitas di Kampung mendukung sekali.
Alasannya karena dampak dari kenaikan tiket ini banyak wisatawan yang masuk ke Kampung sana, secara tidak langsung kampung Komodo jadi destinasi wisata baru," ujarnya.
Tercatat, ada 1.255 kunjungan wisatawan ke Kampung Komodo pada 28 April 2023 lalu dan 1.564 kunjungan wisatawan pada 29 April 2023.
Sementara itu ada 536 warga kampung Komodo yang menjadi pemandu wisata bagi para tamu yang datang berkunjung.
Selain itu, Rusdin juga mengatakan, banyak wisatawan yang ke Kampung Komodo untuk mendengarkan secara langsung terkait sejarah-sejarah tentang Komodo dari warga asli di Kampung Komodo.
"Setiap hari ada pengunjung, ramai terus di sana. Mereka (wisatawan) butuh sejarah-sejarah bagaimana histori masyarakat Komodo dan binatang Komodo itu sendiri," tutupnya. []