Bulukumba - Andi Pahruddin, Kepala Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, nyaris menjadi korban penikaman yang diduga dilakukan oleh warganya sendiri, inisial AG, 40 tahun.
Ia mengaku, kejadian tersebut terjadi ketika dirinya sedang berada di kediaman sepepunya di Desa Bontotangga, Kecamatan Bontotiro, Bulukumba, Minggu, 26 September 2021 sekitar pukul 11.00 Wita.
"Betul tadi saya nyaris ditikam oleh pelaku di rumah sepupu di Desa Bontotangga," kata Andi Pahruddin kepada Alur.id melalui gawainya, Minggu 26 September 2021 malam.
Kejadian itu dipicu pelaku sakit hati kepada korban. Pelaku, kata Pahruddin pada Kamis, 23 September 2021 lalu rencananya hendak meminjam kendaraan milik pemerintah desa untuk diantarkan ke sebuah klinik.
"Waktu kamis lalu dia mau pinjam mobil untuk diantar ke Klinik di Kota Bulukumba sekitar pukul 16.00 Wita," ujarnya.
Namun, kendaraan pemerintah desa sudah terlebih dahulu dipinjam oleh warga lain. Bahkan, korban yang betul-betul memiliki niat membantu setiap warganya menyarankan kepada pelaku untuk menggunakan kendaraan lebih awal.
"Karena kendaraan sudah dijadwal, makanya saya sarankan kepada pelaku untuk menggunakan lebih awal, karena pukul 16.00 Wita itu sudah ada yang pinjam atau gunakan," bebernya.
Pelaku yang kesal kepada korban sempat melontarkan perkataan kasar. AG bersikukuh ingin menggunakan kendaraan tersebut di waktu yang bersamaan.
Tak hanya itu, Pahruddin juga merasa diteror oleh pelaku. Lantaran, beberapa hari lalu, sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, pelaku berdiri tepat di depan rumah korban. Kata pelaku ke korban, dia berencana jalan-jalan subuh.
"Waktu itu kondisi hujan, kenapa dia berdiri menunggu di depan rumah. Kan aneh saat hujan dia mau jalan-jalan subuh," katanya.
Akibat dari itu, korban kemudian melaporkan pelaku ke pihak Kepolisian Sektor Bontotiro. []
