Ruteng - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, Matias Masir, pantau langsung pekerjaan rehabilitasi lapen yang diprotes warga Lango, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, pada Jumat 1 September 2023 lalu.
Usai melakukan pemantauan, pada Selasa 5 September 2023, Matias Masir mengatakan, kedatangannya untuk melakukan pengawasan dan kontrol terhadap proyek pembangunan pemerintah.
Hal ini sesuai dengan tugas dan kapasitasnya sebagai anggota DPRD.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, pemantauan langsung ini karena mendapat informasi berupa keluhan dari warga.
Keluhan itu terkait sistem kerja dan jenis material yang digunakan.
Warga sekitar kata dia, menduga material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi.
"Tugas kami adalah mengawasi apakah pekerjaan proyek sudah sesuai aturan atau tidak. Artinya, kualitas pekerjaan harus benar-benar sesuai spesifikasi. Sehingga tidak merugikan kontraktor dan masyarakat penerima manfaat," kata Matias.
Saat melakukan pemantauan di lokasi material yang sudah disediakan sudah bagus dan sistem pengerjaannya juga cukup baik.
"Saya berharap agar konsultan pengawas juga harus aktif memantau di lapangan. Sehingga kontraktor pelaksana dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi," ujarnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai, Lambertus Paput mengatakan, warga Lango kemarin melakukan protes.
Karena mereka menginginkan pekerjaan rehabilitasi lapen tersebut harus tembus jalan sebelah bawah. Jalan yang mau ke mata air.
Lanjut Kadis Lambert, sementara kalau mau lapen tembus ke jalan yang mau ke mata air, harus pake anggaran khusus karena kondisinya sangat parah. Dan itu harus pake anggaran peningkatan jalan.
"Sementara yang kami tangani sekarang itu untuk rehabilitasi bukan peningkatan," kata Lambert.
Secara khusus Lambert mengapresiasi ketua DPRD Manggarai, Matias Masir, karena sudah pantau langsung pekerjaan rehabilitasi lapen di kota Ruteng.
"Ini sebagai bentuk pengawasan melekat dari anggota Dewan," jelas Lambert.
Secara terpisah direktur CV Delta Flores, Frans Wangari kepada wartawan mengaku siap mengerjakan ulang terkait kualitas lapen yang diprotes oleh warga Lango beberapa hari yang lalu.
"Saya siap untuk mengerjakan ulang lapen yang rusak," kata Frans Wangari.
Diketahui proyek jalan Kabupaten dengan nama paket Rehabilitasi Pemeliharaan Periodik Jalan Dalam Kota Ruteng tersebut dikerjakan oleh CV. Delta Flores dengan pagu Anggaran sebesar Rp 2,8 miliar bersumber dari dana pinjaman daerah. []