Kiai Maman: Jawa Barat Siap Pimpin Gerakan Musik Islam Nasional

Ketua DPW LASQI Jabar, Dr. KH. Maman Imanulhaq.(Foto:Istimewa)

Bandung – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat menegaskan komitmennya menjadikan Jawa Barat sebagai pusat seni musik Islam di tingkat nasional.

Ini bukan sekadar pelestarian tradisi, tapi gerakan kultural yang membumikan nilai-nilai ilahiah di tengah masyarakat

Hal ini ditegaskan Ketua DPW LASQI Jabar, Dr. KH. Maman Imanulhaq, saat melantik pengurus DPD LASQI Kota Bandung di Aula Pendopo Kota Bandung, Jumat, 16 Mei 2025.

Dalam sambutannya, legislator asal Sumedang itu menyebut Jawa Barat memiliki kekayaan budaya dan tradisi keislaman yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai poros seni musik Islam Indonesia.

Menurutnya, LASQI hadir untuk merangkul potensi tersebut melalui seni qasidah, hadrah, marawis, dan berbagai bentuk musik Islami lainnya yang tidak hanya mengandung nilai estetika, tetapi juga pesan moral dan spiritual.

“Kita ingin menjadikan Jawa Barat sebagai episentrum seni musik Islam di Indonesia. Ini bukan sekadar pelestarian tradisi, tapi gerakan kultural yang membumikan nilai-nilai ilahiah di tengah masyarakat,” ujar Kiai Maman.

Pada kesempatan itu, Dr. AA Abdul Rozak resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPD LASQI Kota Bandung.

Ia diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam memperkuat peran LASQI di wilayah perkotaan, khususnya dengan menjangkau generasi muda melalui pendekatan seni yang relevan dengan perkembangan zaman.

Wali Kota Bandung, Farhan, menyambut baik langkah strategis yang diambil LASQI Jabar.

Menurutnya, seni musik Islam memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesan kebajikan dan mampu berkontribusi dalam pembentukan karakter masyarakat urban.

“Bandung, dan Jawa Barat secara umum, memiliki atmosfer budaya yang hidup. LASQI dapat menjadi penghubung antara warisan tradisi dan semangat zaman,” kata Farhan.

Pelantikan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, Kabiro Kesra Kota Bandung Drs. H. Momon Ahmad Imron Sutisna, Kepala Kemenag Kota Bandung H. Abdurahim, Kasie Bimas Islam H. Saripudin, Kadisbudpar Drs. Arief Syaifudin, Wakapolres AKBP Dedi Wahidi, dan Dandim Kapten Arm Doni Aliyandi.

Dari internal LASQI hadir Sekretaris Umum DPW LASQI Jabar Dr. Eman Sulaeman, para penasehat dan dewan pertimbangan. Hadir pula anggota Fraksi PKB DPRD Kota Bandung: Muhammad Ulan Surlan, Muhammad Sahlefi Erwin Affandi, dan Teh Indri Rindani. Sosok penggerak seni Islam, Mami Santi Pustiyah, juga turut menyemarakkan acara.

Dengan pelantikan ini, LASQI Jawa Barat semakin mantap menempatkan diri sebagai lokomotif gerakan seni musik Islam yang inklusif, adaptif, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebudayaan lokal.[]

Komentar Anda