Jeneponto - Sehari setelah bancana banjir melanda Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, warga yang bermukim di Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, terpaksa menggunakan air selokan untuk kesehari-hariannya.
Pasalnya, warga tersebut sangat membutuhkan pasokan air bersih. Mereka mendapatkan air hanya dari para relawan bencana yang ada di Jeneponto.
- Baca juga: Korban Banjir di Jeneponto Butuh Air Bersih
Kata Mira, warga terpaksa menggunakan air selokan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti mencuci perabotan rumah tangga dan pakian.
"Terpaksa kita gunakan air kotor untuk mencuci prabot dan yang lainnya," katanya, Jumat, 9 Juli 2021.
Selain itu, air sisa banjir bercampur lumpur yang tergenang di depan rumah juga digunakan warga untuk membersihkan tempat tinggal mereka.
Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Jeneponto, Satu Warga Meninggal Dunia
Untuk kebutuhan memasak dan minum, mereka menggunakan air hujan yang ditampung saat hujan turun.
Adapun pendistribusian air bersih dari pemerintah untuk korban banjir belum sampai kepada warga.
"Air bersih dipakai disana untuk membersihkan Masjid, Puskesmas, yang tempat-tempat begitu dulu dibersihkan, kalau untuk masyarakat belum," bebernya. []