Bulukumba - Pedagang di Pasar Sentral Bulukumba, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Hj. Nanna menjadi korban pencurian oleh terduga pelaku yang menggunakan cadar.
Ia menceritakan, awalnya dirinya menerima seorang pembeli yang merupakan pelaku tersebut. Pelaku berpura-pura melihat sekaligus memilih-milih barang jualan korban.
Tak lama kemudian, pelaku minta untuk melihat sebuah lemari kaca. Alasannya, karena pelaku hendak memilih beberapa barang yang ada dalam lemari itu.
Korban kemudian membuka, namun dalam lemari tersebut tersimpan sebuah tas miliknya yang berisi uang Rp 30 juta, emas 100 gram, KTP dan beberapa barang lainnya.
"Setelah saya buka lemari itu, orang tersebut memilih-milih barang dalam lemari. Saya tidak menaruh curiga karena orang itu sok-sok akrab ke saya jadi saya kira orang ini sudah biasa dengan saya," kata Nanna, Senin, 24 Agustus 2021.
Selanjutnya, ia mengambil barang jualan di toko sebelah. Setelah kembali, dia lihat orang tersebut mengumpulkan barang yang ingin dia beli.
Lalu pamit, dengan alasan ingin bertemu dengan seseorang temannya untuk meminta uang. Uang tersebut digunakan untuk membayar barang yang telah dipilih.
"Beberapa jam kemudian, saya mengambil tas yang ada dalam lemari saat itulah baru saya sadar bahwa tas saya sudah diganti oleh orang tersebut. Jadi modusnya, dia pakai cadar lalu bawa tas yang mirip dengan tasku, lalu dia ganti saat saya ke toko sebelah. Isi tasku uang dan emas, isi tasnya dia hanya sampah," ungkapnya.
Tak berselang lama, korban mengejar pelaku itu. Namun sayangnya, korban kehilangan jejak. Sehingga, Nanna mendapat informasi jika tas miliknya ditemukan di sebuah toilet Pasar Sentral Bulukumba.
"Tapi tas tersebut sudah kosong. Cadar yang dikenakan orang tersebut juga ditemukan di dalam toilet itu," terang Nanna. []