Manggarai - Kualitas lapen penetrasi peningkatan jalan Bengkang-Ndehes Kecamatan Wae Ri'i Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikerjakan CV Wae Dalit Indah, sangat buruk.
Lapen penetrasi yang umurnya belum genap sebulan ini kondisinya sudah hancur bahkan di tengah jalan tersebut ada aliran sungai yang panjangnya sekitar 8 meter
Padahal proyek tersebut menelan anggaran sebesar RP 400 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk tahun anggaran 2021.
Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK), Melki Muardi kepada Alur.id saat ditemui di lokasi mengatakan, terkait kondisi kerusakan yang terjadi, itu karena saluran air tidak lebar, bahkan dalamnya tidak sampai satu meter sehingga air masuk ke badan jalan sehingga aspalnya terkikis dan terkelupas.
"Kalau menyangkut pekerjaan itu tidak digilas itu tidak benar, ini kita kerja sesuai spesifikasi alat dan material Lapen juga sudah sesuai dengan spek yang sudah dikerjakan," kata Melki, Kamis 18 November 2021.
Ia juga menjelaskan terkait kerusakan yang terjadi, kontraktor siap bertanggung jawab dan akan memperbaiki kerusakan yangada.
"Saya sudah perintahkan kontraktornya untuk segera memperbaiki semua kerusakkan yang ada," ungkap Melki. []