Manggarai Timur - Akibat jaringan listrik belum masuk di Sekolah Dasar Impres (SDI) Rokat-Parang, Desa Golo Ndele, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, murid sekolah terpaksa mengikuti Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (UANBK), numpang di rumah warga.
Kepala Sekolah SDI Rokat-Parang Vinsensius Jematu, mengatakan pihak sekolah harus meminjam rumah warga Dusun Parang tersebut karena di sekolah belum ada aliran listrik dari PLN.
Baca juga: Tabrakan Dua Sepeda Motor di Manggarai Timur, Satu Tewas
"Kami harus rela ke Parang hanya demi menyukseskan ANBK karena ujian saat ini berbasis online dan menggunakan komputer maka ujiannya harus laksanakan di wilayah yang sudah teraliri listrik," katanya kepada Alur.id, Selasa 26 Oktober 2021.
Ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Matim untuk memperhatikan wilayah di Golo Ndele yang sampai saat ini belum tersentuh aliran listrik PLN.
"Harapnya kepada Pemda membuka mata guna melihat keadaan dan kondisi yang terjadi di Golo Ndele karena saat ini tiga fasilitas umum seperti Poskesdes, Sekolah dan Gereja belum teraliri listrik," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Karinus Ly, pihak PLN Borong mengatakan untuk rencana perkembangan ataupun perluasan lisdes (listrik pedesaan) biasanya di tangani Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K).
"Untuk perluasan tambahan dari konstruksi yang sudah terpasang akan di survey sesuai arahan dan perintah dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng," katanya. []
