Jakarta - Gitaris Indonesia, Maully Gagola resmi merilis single bertajuk Hanyut di bawah panji label Cadaazz Pustaka Musik. Tembang ini, ditulis bersama Uranogaz dan merupakan remake lagu Legend Bee rilisan 1992 silam.
Dalam liriknya, lagu Hanyut bercerita tentang drama kehidupannya, drama ketidaksetiaan dan perselingkuhan yang terjadi di antara pasangan pria dan wanita yang akhirnya pasangan tersebut harus berpisah walaupun keduanya masih saling cinta.
Saat ini, single Hanyut milik Maully Gagola sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.
Legend Bee merupakan unit rock era awal 1990-an yang digawangi oleh Maully Gagola (gitar), Uranogaz (bass) dan Baruna Priyotomo (vocal) dikenal lewat mini album bertajuk Jakarta Rock City.
Kala itu, karya ini menimbulkan banyak kontroversi di industri musik nasional yang membuat mini album tersebut ditarik dari peredaran sebulan setelah mini album tersebut dirilis.
"Saat itu kita masih sangat muda-muda dan terlalu bersemangat menjalani Legend Bee sehingga kelakuan kita terkesan ugal-ugalan dan liar," kata Maully Gagola.
"Kalau mengingat saat itu saya pikir kita hanya lost control saja sehingga tidak memikirkan resiko yang bakal kita alami, saya pikir kita hanya anak muda yang penuh kebebasan dalam berekspresi sementara kru televisi/broadcast pada tahun itu begitu kakunya dalam mengatur kelakuan kita yang rock n roll," ucapnya.
Selain ingin memperkenalkan ulang single Hanyut ke penikmat musik era sekarang, Maully Gagola yang tak lain adalah adik kandung dari bassis group rock Godbless, Donny Fattah Gagola ini juga punya alasan lain merilis lagu ini dalam versi baru.
"Saya mengambil lagu Hanyut ini karena lagu ini adalah lagu pribadi saya, lagu ini saya tulis sendiri dengan dibantu Uranogaz pada penulisan liriknya," tuturnya.
"Kebetulan saya lihat liriknya ini sangat sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang mungkin di alami oleh banyak orang juga," katanya. []