Makassar - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan, proyek pengerjaan jalur kereta api, Makassar-Parepare ditargetkan rampung pada Mei 2022.
"Untuk di Sulawesi ini sedang kami kembangkan, dari Makassar ke Parepare direncanakan Mei 2022 selesai terbangun dan bisa segera dioperasikan," ujar Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danto Restyawan dalam webinar Jelajah KAI, Selasa 5 Oktober 2021.
Namun Danto belum bisa memastikan kapan pengoperasiannya. Namun dia menjelaskan, Kereta Api Makassar-Parepare mencakup kereta penumpang dan barang.
"Kalau barang itu untuk angkutan semen dari Tonasa (pabrik semen di Kabupaten Pangkep) menuju Pelabuhan Garongkong," ujar Danto.
Menurut Danto, pembangunan jalur kereta api di Sulawesi tidak akan berhenti hanya pada menghubungkan Makassar-Parepare, melainkan akan terus dikembangkan hingga menjangkau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Secara perlahan ini akan terus kami kembangkan sampai ke dalam Kota Makassar dan ke Bandara Makassar. Jadi ini perlahan dikembangkan," ungkapnya.
Berdasarkan laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek pembangunan KA Makassar-Parepare memiliki panjang 144 kilometer.
KA ini menjadi bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.
Proyek yang direncanakan dengan nilai investasi Rp 8,25 triliun ini, dikembangkan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI), konsorsium yang terdiri dari dari PT PP (Persero) Tbk, PT Bumi Karsa, PT China Communications Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra. []