Makassar - Munculnya Covid-19 varian baru, jenis Delta yang penyebarannya begitu cepat dan penyebarannya cukup tinggi berisiko pada anak-anak, membuat Pemerintah Kota Makassar mempertimbangkan sekolah tatap muka yang rencananya dimulai Juli 2021.
Pertimbangan pembukaan sekolah tatap muka disampaikan oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, Jumat 25 Juli 2021.
“Kami sudah mempersiapkan pembelajaran tatap muka, melibatkan semua unsur, seperti Tim Makassar Recover, pihak terkait. Tapi muncul varian Covid baru, penularannya cukup membahayakan anak-anak, tentu kita akan tinjau kembali pembelajar tatap muka itu," Kata Wali Kota yang akrap disapa Danny Pomanto itu.
Senada dengan Danny, Juru Bicara (Jubir) Makassar Recover Indira Mulyasari juga menyampaikan hal yang sama, dia mengatakan melihat kondisi Makassar saat ini dan juga adanya varian baru Covid-19, memang perlu dipertimbangkan kembali pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru.
"Kita bisa melihat data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa angka positif Covid-19 pada anak sudah mulai meningkat. Siap dan bisakah sekolah menjamin protokol kesehatan yang ketat pada guru, staf sekolah dan anak-anak pada saat tatap muka?. Melihat kondisi Covid saat ini memeng pembelajaran tatap muka perlu dipertimbangkan kembali," ujar Indira.
Indira menambahkan, rencana penerapan sekolah tatap muka masih ada waktu melihat kondisi Makassar beberapa waktu kedepan.
Saat ini menurut Indira beberapa sekolah Swasta di kota Makassar mencoba menerapkan penggabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring), baik dari cara penyampaian hingga gaya pembelajaran, sehingga kombinasi pengajaran yang tercipta tetap menekankan interaksi sosial, tapi tidak meninggalkan aspek teknologi.
“Blended class ini, metode tatap muka dua hari dan hari hari via daring denga jumlah murid 1/2 dari total jumlah murid di kelas, ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk di uji coba di semester awal,"jelasnya.
"Masih ada waktu untuk Pemkot Makassar meninjau kembali kesiapan sekolah sambil melihat kondisi Makassar beberapa waktu kedepan," tutup Indira. []