Makassar - Persaingan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare semakin sengit setelah lembaga survei Index Indonesia menyebut pasangan calon nomor urut 1, Andi Nurhaldin-Taqyuddin Djabbar terus mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan sebesar 22,8 persen.
"Pada Oktober ke November, dimana pasangan Andi Nurhaldin NH-Taquddin Djabbar pada Oktober elektabilitasnya hanya 15,3 persen dan pada November naik menjadi 22,8 persen," kata Direktur Eksekutif Index Indonesia, Agung Prihatna di Makassar, Selasa (12/11).
Sementara, paslon nomor urut 2, Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang elektabilitasnya pada Oktober 20,9 persen, mengalami penurunan pada November menjadi 17,5 persen.
"Paslon nomor urut 3, Tasmin Hamid-Hermanto elektabilitasnya pada Oktober 38,8 persen, mengalami penurunan pada November menjadi 32,3 persen. Sementara paslon nomor urut 4, Erna R. Taufan-Rahmat S. Alam elektabilitasnya pada Oktober 19,6 persen, mengalami penurunan pada November menjadi 18,8 persen," jelasnya.
Kemudian responden yang masih merahasiakan pilihanya dimana pada Oktober mencapai 3,3 persen, mengalami penurunan pada November menjadi 1,3 persen, dan untuk responden yang tidak tahu pada Oktober hanya 2,1 persen, mengalami peningkatan pada November menjadi 7,3 persen.
"Pilkada kota Parepare sangat dinamis, hasil akhirnya akan sangat bergantung pada bagaimana para kandidat melakukan manuver di hari-hari terakhir ini," ungkapnya.
Survei yang dilakukan pada 6-10 November 2024 ini melibatkan 400 responden dengan margin of error sekitar 5 persen.
"Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, dinamika elektabilitas para pasangan calon ini akan terus menarik perhatian," katanya.[]
