Blangpidie - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berprofesi sebagai guru pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bangga posting video dan foto sedang bareng Calon Legislatif (Caleg) di Medsos.
Dilihat Alur.id, Kamis (16/11/2023) akun media sosial Facebook bernisial IP yang diketahui milik seorang ASN yang berprofesi sebagai guru dibawah Dinas Disdikbud setempat berinisial IP memposting dirinya dengan seorang Caleg.
Tidak cukup dengan foto, namun akun ini juga memposting video bareng Caleg.
Bukan saja di Status WA, postingan dirinya saat bareng Caleg juga ikut di posting di media sosial Facebook.
Padahal, 16 Oktober 2023 lalu Pj Bupati Abdya, H. Darmansah memimpin langsung Ikrar Netralitas ASN dalam Pemilu 2024 di halaman kantor bupati setempat.
Ikrar itu tidak hanya bagi ASN, namun juga diikuti oleh PPPK bahkan tenaga kontrak yang bekerja di jajaran Pemkab setempat.
Dan Pj bupati dalam kegiatan itu mengatakan ikrar itu merupakan bentuk komitmen selaku pegawai pemerintah dalam rangka mewujudkan penyelenggaran pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang netral, objektif dan akuntabel.
Sekretaris Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) Perwakilan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Hamdani SH menyayangkan sikap oknum ASN dimaksud.
Dia menilai itu adalah sikap yang tidak layak dipertontonkan oleh seorang ASN dan tentu telah melanggar ketentuan yang berlaku bagi seorang ASN.
"Tentu hal ini (memposting diri dengan Caleg di Medsos) tidak boleh dilakukan oleh seorang ASN, apalagi kita tau ASN sudah melakukan ikrar netralitas," kata Hamdani yang ikut melihat postingan IP di Medsos.
Maka dari itu, Hamdani meminta Pemkab Abdya untuk menegur pemilik akun IP yang diketahui berasal dari Kecamatan Kuala Batee dan bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) dibawah Disdikbud setempat.
"Juga kepada Panwaslih setempat untuk memanggil IP guna meminta klarifikasi. Karena ini dapat mencoreng citra ASN Abdya," katanya.
Panwaslih yang dihubungi, Kamis (16/11/2023) mengaku akan memanggil pemilik akun IP dalam waktu dekat untuk meminta klarifikasi soal postingan itu.
"Akan kita panggil," kata salah satu komisioner Panwaslih Abdya Khadafi. []