Oknum Guru SD Kampanye Didepan Murid, Pj Bupati Diminta Copot Kadisdik

Wakil ketua 1 DPRK Abdya. (oto: Mustiari/istimewa).

Blangpidie - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk Mustiari mendesak Pj bupati, Sunawardi untuk segera mencopot Kadis Pendidikan setempat (Kadisdik) terkait beredarnya vidio oknum guru yang mengajak murid SD memilih pasangan calon dan berkampaye di ruang belajar.

"Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah merusak dan mencoreng dunia pendidikan, untuk itu pimpinannya wajib bertanggungjawab," kata Tgk Mustiari, Selasa, 12 November 2024.

Mustiari berujar, agar kasus ini benar-benar diproses maka DPRK akan mengawal langsung jalannya proses ini bahkan, dalam waktu dekat ini akan memangil pelaku termasuk kepala sekolah dan Kadisdik.

"Selaku wakil rakyat saya merasa malu dengan tingkah laku oknum guru tersebut. Karenanya saya meminta Pj Bupati Abdya untuk mengambil tidakan tegas dengan pencopotan Kadisdikbud yang dinilai lalai dan sibuk dengan urusan lain," sebutnya.

Setelah melihat aksi oknum guru itu, menurutnya, itu mencerminkan tingkah atasannya, dan diduga atasannya melakukan hal yang sama, untuk itu segera dipanggil dan dievaluasi.

Selain itu, Kader Politisi Partai Aceh (PA) Abdya itu juga meminta Pj Bupati Abdya Sunawardi membebas tugaskan oknum guru dari proses belajar mengajaran karena sikapnya itu sudah mencoreng dunia pendidikan khususnya Abdya.

"Kami jamin kasus ini akan tuntas, dan harus tuntus. Kami akan mengawalnya, ini tidak boleh dianggap sepele, karena jika ini dibiarkan maka siap-siap akan ada oknum-oknum guru lain yang berprilaku yang sama," kata Mustiari.

Mustiari juga Panwaslih Abdya untuk segera memproses vidio itu apakah masuk kepada pelanggaran Pilkada atau tidak. Jangan sampai Panwaslih Abdya beralasan tidak ada yang lapor, namun harus pro aktif atas pelanggaran yang sudah beredar di publik.

"Video itu sudah beredar luas ditengah masyarakat, Panwaslih kita minta untuk segera memprosesnya. Kita sepakat ini harus ditindak tegas," katanya. []

Komentar Anda