Makassar - Orang tua gadis ABG yang menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Bantaeng, inisial NT, 44 tahun, warga asal Kabupaten Bulukumba mengaku keberatan apa yang sedang menimpa anaknya tersebut.
Dia menyebutkan telah melaporkan kejadian itu di Mapolres Bantaeng. Kata dia, anaknya berinisial AD, 15 tahun. Merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bantaeng.
"Sudah saya laporkan di polisi. Yang saya laporkan orang yang melakukan penganiayaan serta orang yang merekam kejadian," kata NT kepada Alur.id melalui gawainya, Kamis, 23 September 2021.
Korban, ungkap NT selama ini tinggal di rumah bersama dengan neneknya di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Lokasi kejadian pengeroyokan terjadi tepat di depan sekolah.
"Pelaku dengan anak saya satu sekolah, tapi ada satu yang masih pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya sedang memeriksa atau memintai keterangan terhadap orang tua korban.
"Sementara kita mintai keterangan, nanti kami akan sampaikan setelah pemeriksaan," kata AKP Burhan. []