Makassar - Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengungkap kasus penculikan seorang driver ojek online bernama Arham, yang sempat diterlantarkan di Gorontalo.
Unit jatanras Polrestabes Makassar menangkap tujuh orang, salah satunya otak penculikan yakni seorang perempuan.
Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto mengatakan, pelakunya ditangkap di beberapa lokasi berbeda, tiga eksekutor ditangkap di Makassar, sabtu 28 Agustus 2021 kemarin.
Empat orang lainnya ditangkap di Jakarta tadi malam termasuk otak penculikan seorang perempuan.
“Kami mengamankan empat orang pelaku di Jakarta. Dari empat orang ini, salah satunya perempuan yang merupakan otak dari penculikan itu,” katanya, Minggu 29 Agustus 2021.
Dia menambahkan, empat orang pelak ditangkap di Jakarta salah satunya seorang wanita dan tiga laki-laki.
“Wanita ini sebagai otak. Dia telah memerintahkan tiga orang stafnya itu mencari orang di Makassar untuk mengeksekusi korban dan dijanjikan uang senilai Rp 40 juta,” jelasnya.
Otak penculikan ini adalah seorang pengusaha konveksi. Ia memberikan upah kepada stafnya untuk mencari eksekutor di Makassar.
“Pelaku utama wanita ini berikan upah kepada stafnya sebanyak Rp 10 juta. Puas dapat uang itu, mereka langsung berkoordinasi ke orang yang di Makassar, yang telah kami amankan sebelumnya berjumlah tiga orang yang diberi uang Rp 40 juta,” jelasnya.
Tujuh pelaku kini diinterogasi untuk mengungkap motif mereka menculik driver ini hingga ditelantarkan di Gorontalo.
“Kalau untuk motif belum bisa kami sampaikan karena kami baru saja mengamankan. Sekarang para pelaku masih kami mintai keterangannya,” ujarnya. []
