Makassar - Sebanyak 14 preman yang berkedok sebagai juru parkir liar di Masjid 99 Kubah yang berada di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) ditangkap polisi saat melakukan operasi premanisme, Jumat 18 Juni 2021.
Operasi tersebut dilakukan setelah video seorang warga yang menjadi korban para jukir liar tersebut yang meminta uang parkir antara Rp 5 hingga Rp 10 ribu yang tidak sesuai dengan tarif normal. Video tersebut viral di media sosial.
Operasi Premanisme ini akan terus dilakukan dan akan menindak para pelaku jika terbukti melanggar hukum.
Personel Opsnal Intelkam Polrestabes Makassar bersama Resmob Polsek Ujung Pandang mendapatkan informasi tersebut langsung ke lokasi dengan dipimpin Kanit Opsnal Intelkam Polrestabes Makassar, Iptu Muh Yufsin J.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, pihaknya langsung merespon ketika sebuah video viral warga mengenai aksi pungutan liar (Pungli) di parkiran Masjid 99 Kubah di kawasan CPI.
"Ada tiga titik kita sisir di sekitar CPI dan hasilnya kita menjaring 14 orang jukir liar yang memungut tarif yang tidak sesuai tarif normal," kata Kapolrestabes Makassar.
Padahal sekitar Masjid 99 Kubah dan sekitarnya kata Witnu telah terpasang pemberitahuan untuk parkir secara gratis. Namun, hal itu dimanfaatkan oleh para preman untuk menjadikan lokasi parkir berbayar.
Baca juga: Polisi Razia Preman di Makassar, Sejumlah Orang Diamankan
"Mereka memanfaatkan lokasi itu untuk melakukan parkir liar sehingga 14 preman berhasil kita jaring karena memalak para pengunjung sekitar Masjid 99 Kubah dan Lego-lego," jelasnya.
Saat ini, ke 14 orang preman tersebut telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Operasi Premanisme ini akan terus dilakukan dan akan menindak para pelaku jika terbukti melanggar hukum," tegasnya. []