Gowa - Pasca tiga Pendaki tewas saat berada di Gunung Bawakaraeng, Sulsel akibat kehabisan perbekalan dan dihantam cuaca buruk. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa meminta agar semua akses ke Gunung Bawakaraeng ditutup sementara waktu.
"Saya akan usulkan kembali ke Pemprov karena kalau saya tutup di Gowa kan dia bisa dilihat Sinjai, Bantaeng, dan kabupaten lain. Jadi kalau saya tutup di sini hanya skala Kabupaten tidak ada artinya. Kita berharap satu kan persepsi satukan pemahaman sepakat kita tutup semua aksesnya sekaligus kita perbaiki ekosistemnya yang ada di Gunung Bawakaraeng,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat 20 Agustus 2021.
Adnan juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tiga orang pendaki pada 17 Agustus kemarin. Dia menyebut pihaknya telah menyampaikan penutupan Gunung Bawakaraeng lewat Gowa lantaran cuaca di Gunung Bawakaraeng diprediksi akan terjadi badai.
“Kita telah berkoordinasi dengan Basarnas, kita sudah berkoordinasi terkait cuaca pada tanggal 17 itu memang diprediksi bahwa akan ada cuaca yang meningkat khususnya angin itu termasuk badai dan lain-lain sehingga bisa dipastikan iklimnya naik dua kali lipat jadi lebih dingin dibandingkan sebelumnya maka dari situlah saya bersama Kapolres berkoordinasi untuk menutup akses pendakian ke Gunung Bawakaraeng hari Senin minggu lalu,” tuturnya.
Dia juga melakukan diskusi dengan Polres Gowa untuk menutup menutup kembali akses ke Gunung Bawakaraeng dengan pertimbangan agar ekosistem di gunung itu kembali normal termasuk akan menggandeng beberapa pendaki senior untuk melakukan pembersihan sampah di lingkungan Gunung Bawakaraeng.
“Mudah-mudahan an ini menjadi momentum yang baik untuk kita bisa bersama-sama mempertimbangkan untuk menutup akses Gunung Bawakaraeng terlebih dahulu supaya kita memperbaiki betul ekosistem yang ada di Gunung Bawakaraeng,” harap Adnan.
