Gowa - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gowa bersama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gowa siap menggelar kejuaraan Bulutangkis Gowa Open Turnamen, berhadiah senilai Rp 120 juta.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khadafi mengatakan kejuaraan bulutangkis Gowa Open 2021 merupakan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Gowa. Diharapkan bisa hasilkan atlet-atlet muda potensial.
Pendaftaran kelompok umur melalui online dengan mengakses www.si.pbsi.or.id.
“Kejuaraan ini merupakan PBSI Gowa didukung Pemkab Gowa. Kita berharap dari kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet muda yang akan mengharumkan nama Sulsel di masa mendatang,” ujarnya, Rabu 30 Juni 2021.
Sementara itu, Ketua PBSI Gowa H. Muh Natsir Maududu, berharap di kejuaraan ini muncul bibit-bibit baru bulutangkis, karena turnamen ini mempertandingkan beberapa kategori usia.
"Kategori yang akan dipertandingkan yakni kelompok pemula di bawah 15 tahun untuk kelahiran 2007-2008, kelompok remaja di bawah 17 tahun atau kelahiran tahun 2005-2006 dan kelompok taruna di bawah usia 19 atau atlet kelahiran tahun 2003 2004," ujar Ketua PBSI Gowa, H. Muh Natsir Maudu.
Natsir Maududu menambahkan, pelaksanaan kegiatan akan dimulai 5 hingga 11 Juli 2021 mendatang di Gelanggang Olahraga (GOR) Sungguminasa, Jalan Masjid Raya Gowa. Para peserta berasal dari kawasan timur Indonesia dan Kalimantan.
PBSI Gowa ingin jadi barometer perkembangan dan kemajuan bulutangkis di Sulsel.
"Pendaftaran kelompok umur melalui online dengan mengakses www.si.pbsi.or.id dan kelompok dewasa diarahkan untuk bisa mendaftar diri secara manual. Batasnya sampai Jumat 2 Juli 2021, pukul 18.00 WITA,"bebernya.
Undian dilaksanakan Sabtu 3 Juli 2021. Agenda manager meeting tanggal 4 Juli di GOR PBSI.
"Adapun peraturan pertandingan merujuk pada PBSI/BWF. Mematuhi aturan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 juga menjadi hal yang wajib,"jelas Natsir.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Bulutangkis PBSI Gowa Open 2021, Muh Syabaruddin Dg.Tutu berharap event ini bisa menjadi percontohan terkait protokol kesehatan (Prokes).
"Kejuaraan kali ini kami akan memberlakukan Prokes yang sangat ketat. Seluruh atlet wajib menyertakan surat keterangan sehat hasil swab dan antigen dari daerah asal,"tuturnya.
"Begitu juga dengan penonton yang aka hadir di GOR. Jumlahnya akan dibatasi hanya setengah dari kapasitas GOR. Itu pun harus melalui pemeriksaan di pintu masuk yang dilakukan oleh tim medis,”sambungnya.
Menurtnya, Kabupaten Gowa punya banyak atlet-atlet muda bertalenta. Bahkan gairah bulutangkis di daerahnya hingga ke pelosok desa. Karena itu ia berharap melalui kejuaraan ini potensi atlet muda akan bermunculan.
"PBSI Gowa ingin jadi barometer perkembangan dan kemajuan bulutangkis di Sulsel. Itulah mengapa PBSI Gowa melaksanakan kejuaraan ini. tentu kami berharap kepada Ketua PBSI Sulsel untuk selalu mendukung kegiatan PBSI Gowa," harapnya.
Informasi lanjut bisa menghubungi panitia Kejuaraan Bulutangkis Gowa Open di Contact Person 082188626066 Ketua Panitia Dg Tutu. []