PDAM Polisikan Rusdi, Mantan Karyawannya Terkait Kasus Penipuan

Mantan karyawan PDAM Makassar rusdi yang dipolisikan karena kasus penipuan. (Foto: PDAM MakassaR)

Makassar - Penipuan terhadap masyarakat perihal penerimaan pegawai di Perumda Air Minum Kota Makassar masih marak terjadi.

Terbaru, salah seorang oknum pegawai Perumda Air Minum Kota Makassar bernama Rusdi langsung diberikan tindakan tegas berupa pemecatan setelah melakukan penipuan dengan modus penerimaan karyawan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar Beni Iskandar mengatakan kasus penipuan ini terungkap saat korban melapor ke bagian personalia.

Saat itu, korban membawa Surat Keputusan (SK) yang diduga dibuat oleh saudara Rusdi.

Informasi yang diterima dari Perumda Air Minum Kota Makassar bahwa saat ini total ada 9 korban yang telah datang menyampaikan ke perusahaan pengelola air minum tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, oknum yang berinisial “R” menerima uang “pelicin” dari para korban dengan iming-iming akan dimasukkan sebagai pegawai honorer di PDAM Makassar.

PDAMKuasa hukum PDAM Makassar saat melaporkan Rusli ke SPKT Polrestabes Makassar. (Foto: PPDAM Makassar)

Atas kejadian dugaan tindak pidana penipuan mengatasnamakan Perumda Air Minum Kota Makassar tersebut, pada Rabu, 10/07/2024 melalui tim pengacara perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke tim SPKT Polrestabes Makassar dengan tuduhan pemalsuan dokumen dan pencemaran nama baik.

Lebih lanjut, Beni Iskandar menyatakan tidak pernah memerintahkan atau memberikan arahan kepada siapapun terkait penerimaan pegawai.

"Saya tidak pernah memberi arahan ataupun memerintahkan kepada siapapun untuk melakukan kegiatan penerimaan apalagi dengan sistem sogok seperti itu. Ini harus menjadi perhatian masyarakat,” tegasnya.

Langkah tegas dengan melaporkan ke penegak hukum menjadi bukti keseriusan Beni Iskandar dalam memberantas praktik tindak penipuan serupa yang sudah berulang atau bahkan tindakan-tindakan lain yang merugikan perusahaan.

“Ini bukti kami serius memberantas tindakan-tindakan yang bisa mencederai nama baik perusahaan kami. Kami juga mengimbau kepada masyarakat jika ada pihak yang menjanjikan kemudahan untuk masuk PDAM agar tidak percaya begitu saja apalagi kalau mau bayar-bayar, saya pastikan itu penipuan,” sambungnya.

Kami juga selalu memberikan Imbauan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan terus waspada terhadap penipuan.

"Kami selalu sampaikan imbauan melalui Flyer dan berita melalui media, kalau penipuan untuk menjadi karyawan masih marak dan kami imbau untuk melapor ke pihak berwajib jika menjadi korban,” tutupnya.

Komentar Anda