Makassar - Tiga pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan dan penelanjangan seorang perempuan berusia 17 tahun di Kota Makassar ditangkap polisi.
"Kita sudah amankan tujuh orang termasuk empat pelaku utama. Terbaru tiga kita amankan dan satu masih dikejar dan identitasnya sudah dikantongi," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Aziz, dikutib Opsi.id, Senin 20 Juni 2022.
Abdul Aziz menyebut ketiga pelaku yang diamankan itu, semuanya berjenis kelamin laki-laki. Dia mengaku polisi masih mendalami peran ketiga pelaku itu.
"Tiga pelaku yang diamankan berinisial berinisial MI (25), IS (23), dan AW (19)," bebernya.
Walau pun sudah menangkap tiga pelaku, kata dia, polisi kini masih memburu satu pelaku lainnya yang sudah melarikan diri.
"Satu DPO berinisial NK yang merupakan pelaku utama," jelasnya.
Saat ini ketujuh pelaku diamankan di Polsek Panakkukang guna proses penyelidikan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya empat pelaku pengeroyokan lebih dulu diamankan. Dari empat pelaku tiga diantaranya perempuan dan satu laki-laki. Mereka adalah SA alias DL (17), KD (22) NA (23) dan MT (24).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengungkapkan para pelaku berhasil diamankan di Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Betul empat pelaku sudah diamankan. Namun masih dalam perjalanan dari arah Poso. Mungkin malam ini baru sampai di Makassar," kata Kompol Abdul Azis kepada, Minggu 19 Juni 2022.
Motif penganiayaan ini kata Kompol Azis karena karena pelaku dendam terhadap korban yang telah menghilangkan pakiannya dan menghinanya di Media Sosial (Medsos).
"Berawal saat korban baru tiba dari Sidrap, lalu korban dihubungi oleh temannya untuk menginap di Hotel Jolin, beberapa lama kemudian datang pelaku beberapa orang langsung memukuli dan menelanjangi korban," tuturnya.
Video pengeroyokan itu pun beredar luas di Grup WhatsApp pada Kamis 16 Juni 2022. Bahkan video itu juga di unggah ke Facebook, oleh akun bernama Novita Anggraeny. []
