Pembentukan KMP di Desa Kuta Bakdrin Abdya Timbulkan Gejolak

Audiensi sejumlah masyarakat Kuta Bakdrien dengan Camat terkait pembentukan KMP. (Foto: Alur/Istimewa)

Blangpidie - Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Desa Kuta Bakdrin, Kecamatan Tangan-tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) timbulkan gejolak, sebab dinilai petugas KMP dipilih tanpa musyawarah dengan masyarakat umum.

Sebab itu, sejumlah warga meminta proses pengrekrutan dilakukan ulang dan dilakukan secara terbuka atau dipilih oleh semua masyarakat setempat, agar siapapun yang nantinya terpilih mereka adalah pilihan bersama.

"Kami menilai proses pengrekrutan KMP di desa kami dilakukan secara tidak transparan, karena prosesnya penunjukkan. Apartur desa tidak memberikan kesempatan bagi masyarakat umum seperti yang dilakukan oleh desa-desa lain di Abdya," kata Zulfa, salah satu pemuda desa setempat, Rabu, 18 Juni 2025.

Terkait protes ini sejumlah masyarakat sudah melakukan audiensi dengan Camat Tangan-tangan, Jasmadi guna memberitaukan hal yang terjadi di desa agar proses pengrekrutan KMP di Desa Kuta Bakdrien dapat dilakukan ulang dan dilakukan secara terbuka.

"Tentu semua masyarakat setempat yang memenuhi syarat berharap diberikan kesempatan yang sama. Kami berharap aparatur desa tidak hanya memberikan kesempatan untuk family atau orang dekatnya saja. Karena negara memberikan hak dan kesempatan yang sama bagi warganya," sebutnya.

Hingga berita ini dimuat, Inforakyat masih berusaha menghubungi camat dimaksud. []

Komentar Anda