Makassar - Seorang pemuda harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara setelah terkena peluru nyasar di Jalan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 18 September 2021 kemarin.
Korban diketahui bernama Candra, 17 tahun. Ia mengatakan waktu kejadian dirinya sedang berada di rumah neneknya di Jalan Sabutung. Saat itu, telah terjadi perang kelompok antar pemuda.
"Saya tidak ikut dalam barisan kelompok pemuda yang bertikai. Tetap memang benar terjadi perang kelompok depan rumah nenek saya," kata Candra, Minggu, 19 September 2021.
Kata dia, timah panas tersebut, menembus dinding rumah yang terbuat dari seng itu. Sehingga, dinding rumahnya menjadi bolong.
Beruntung, timah panas itu tak mengenai perut Candra. Hanya paha kanan atas. "Peluru tembus di dinding rumah," ungkapnya.
Kendati demikian, Candra tak melaporkan kejadian tersebut. Sebab, ungkap dia, pihak kepolisian telah mendatangi kediaman neneknya.
"Saya tidak melapor. Cuma sudah ada polisi yang datang kesini (RS) dan di rumah. Jadi semoga bisa terungkap pelakunya," harap dia.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan AKBP Kadarislam mengaku tidak mengetahui adanya warga yang tertembak. Namun, dia membenarkan telah terjadi keributan dan perang kelompok di Jalan Sabutung Kokoa, malam tadi.
"Sampai saat ini tidak ada info warga yang tertembak," singkatnya. []