Makassar - Pencapaian program Keluarga Berencana (KB) baru hingga Agustus 2021 di Sulawesi Selatan pada angka 50,86 persen yang nominalnya adalah 97.692 akseptor, dari target 192.071 akseptor.
Sedangkan untuk peserta KB aktif Sulsel pada posisi 113,51 persen atau sebesar 97.7487 akseptor dari target 861.133 total PUS.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulsel, Dra. Andi Ritamariani, Kamis 23 September 2021.
Sedangkan untuk realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) kata Ritamariani, terdiri dari 3 yaitu DAK fisik pada triwulan kedua sebesar Rp 29.143.289.000 dengan realisasi Rp 2.874.113.099 atau 9.86%.
DAK BOKB sebesar Rp 88.169.574.000 dengan realisasi Rp 17.272.303.775 atau1 9.59%.
DAK Penugasan sebesar Rp 868.998.000 dengan realisasi Rp 39.300.000 atau 4.52%.
"Pada pembangunan keluarga alhamdullilah, posisi untuk Sulawesi Selatan sudah cukup bagus, pada angka 77,92 persen. Dan khusus untuk pembinaan persiapan kehidupan keluarga bagi remaja itu pada angka 83,6 persen cukup bagus jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,"ujar Ritamariani.
Dengan posisi bagus tersebut kata Ritamariani membuat Sulsel diundang oleh pusat untuk berbagi seperti apa strategi yang dilakukan oleh perwakilan BKKBN Sulsel sehingga prestasinya cukup bagus dalam program penyuluhan KB. []
