Jakarta - Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2021, PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan pendapatan usaha naik 21% menjadi Rp 2,41 triliun.
Detailnya, pendapatan di segmen data naik jadi Rp 2,18 triliun dari sebelumnya Rp 1,81 triliun. Pendapatan non data turun menjadi Rp 64,31 miliar dari sebelumnya Rp 105,98 miliar.
Sedangkan, pendapatan jasa interkoneksi naik menjadi Rp 46,32 miliar dari sebelumnya Rp 24,01 miliar.
Sayangnya Manajemen FREN masih belum dapat menekan beban usaha sehingga perseroan masih menanggung rugi bersih mencapai -Rp 396 miliar.
Smartfren Telecom melalui anak usahanya PT Smart Telecom (Smartel) baru saja membeli 20,5% saham perusahaan infrastruktur serat optik yaitu PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dengan nilai investasi Rp 360 miliar. []