Bulukumba - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Dr. Syamsul Bachri, menilai bahwa program pendidikan gratis dan beasiswa bagi mahasiswa yang digagas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin Syamsir-Tomi Satria (JADI-MI), merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
"Program pendidikan gratis dan beasiswa ini bukan hanya tentang memberikan akses ke pendidikan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Bulukumba," ujar Syamsul Bachri dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).
Syamsul menjelaskan bahwa dalam konteks pembangunan daerah, pendidikan memiliki peran sentral dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan adanya program beasiswa yang menyasar mahasiswa, pasangan Jamaluddin-Tomi berkomitmen untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Langkah ini sangat strategis. Banyak keluarga di Bulukumba yang kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka ke perguruan tinggi. Dengan adanya beasiswa ini, Jamaluddin-Tomi memberikan solusi konkret untuk meringankan beban keluarga sekaligus menciptakan generasi yang lebih kompetitif," tambahnya.
Selain itu, Syamsul menilai bahwa program pendidikan gratis yang diusung JADI-MI tidak hanya berhenti pada pemberian beasiswa, tetapi juga mencakup pengembangan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
Hal ini dianggap penting untuk menciptakan fondasi pendidikan yang kuat bagi anak-anak Bulukumba.
"Program ini dapat mendorong terciptanya pemerataan pendidikan di semua lapisan masyarakat. Ketika pendidikan bisa diakses oleh semua orang, maka potensi generasi muda Bulukumba akan lebih maksimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Pasangan Jamaluddin Syamsir-Tomi Satria, melalui program ini, juga menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama dalam visi mereka untuk memajukan Bulukumba.
Mereka meyakini bahwa dengan memperbaiki akses dan kualitas pendidikan, daerah ini dapat lebih maju dan bersaing dengan daerah lain di Sulawesi Selatan.
"Dengan program pendidikan gratis dan beasiswa, Jamaluddin-Tomi tidak hanya menawarkan janji politik, tetapi solusi nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan dirasakan oleh semua warga Bulukumba," pungkas Syamsul Bachri.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat pendidikan di Bulukumba dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi. []