Makassar - Fenny Frans (FF) angkat bicara terkait produk kecantikannya disebut mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau raksa oleh Polda Sulsel dan BPOM Makassar.
Ia mengatakan, dari 20 sampel item produk FF yang dilakukan pemeriksaan di Laboratorium oleh BPOM Makassar, hanya satu item yang terindikasi positif merkuri. Selebihnya, negatif.
"Iya, ada satu item produk (mengandung raksa), seperti yang disampaikan BPOM dari 20 item produk yang kami serahkan untuk uji lab," kata Fenny kepada wartawan, Sabtu (9/11).
Ia menjelaskan, produk yang disebutkan mengandung raksa itu merupakan produk baru FF. Namanya, krim glowing day dan night. Produk baru tersebut belum dipasarkan atau diperjualbelikan.
"Itu produk baru FF, belum dipasarkan. Masih berupa sampel," ucapnya.
Olehnya itu, ia mengimbau kepada seluruh pengguna atau konsumen produk kecantikan FF untuk tidak khawatir. Sebab, produk FF yang lain atau yang telah dipasarkan tidak mengandung bahan berbahaya.
Merasa Dibohongi Pabrik Kosmetik
Fenny mengaku kosmetik miliknya diproduksi dengan cara maklon, atau melalui jasa produk pihak ketiga. Dan ia merasa, telah ditipu oleh perusahaan maklon.
Sebab, dari perjanjian kerjasama, disebutkan produk baru tersebut tidak mengandung merkuri dan berlabel BPOM.
"Saya termasuk dibohongi, karena dia (perusahaan maklon) mengaku produk ini aman dan ber BPOM. Jadi, saya yakin barang itu aman," ucapnya.
Karena merasa dirugikan, sehingga Fenny Frans akan menempuh jalur hukum terhadap perusahaan maklon yang berada di daerah Tangerang tersebut.
"Harus ada upaya hukum untuk pabrik karena itu telah merugikan saya," tegasnya. Hingga saat ini, produk baru FF yang disebut mengandung merkuri telah disita oleh polisi. []