Cirebon - Kuli asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sudrajat 24 tahun, yang bekerja di salah satu proyek di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, harus kehilangan pekerjaannya lantaran tak mengenakan masker. Sudrajat diminta untuk keluar dari lingkungan proyek oleh salah seorang sekuriti yang videonya viral di Media Sosial (Medsos)
Sudrajat alias Ajat mengaku diajak oleh tetangganya yang menjadi mandor untuk bekerja di Jakarta. Dia bekerja memasang pagar yang menutupi aktivitas proyek. Belum genap dua bulan bekerja di situ, dia dikeluarkan seorang sekuriti karena tak mengenakan masker secara benar saat bekerja.
"Kalau di proyek yang itu baru sebulan setengah kerja," kata Ajat seperti yang dikutib dari detikcom di kediamannya di Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Selasa13 Juni 2021.
Sebelum bekerja di Jakarta Barat, Ajat mengaku bekerja di Bandung sebagai kuli proyek. Pria lulusan SMP itu mengaku sudah setahun lebih bekerja sebagai kuli.
"Sebelum di proyek, pernah juga jadi pelayan toko. Toko olahraga di Jakarta juga," kata Ajat.
Meski kehilangan pekerjaannya, Ajat mengaku memaafkan kejadian tersebut. "Menerima dan memaafkan. Setelah kejadian langsung pulang ke kampung," kata Ajat.
Diberitakan sebelumnya, orang tua Ajat mengaku kaget dengan tindakan sekuriti. Menurut Kariyan, anaknya saat itu sedang bekerja di salah satu proyek perumahan di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tindakan yang dilakukan sekuriti itu membuat kedua orang tua Kariyan sedih.
"Iya benar. Ya sedih. Haruse dipai peringatan dulu, atawa ditegur. Aja langsung dikeluaraken. (Harusnya dikasih peringatan dulu, atau ditegur. Jangan langsung dikeluarkan)," kata Kariyan. []
