Makassar - Perang kelompok antar warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan seperti tak ada habisnya. Sejak Senin, 13 September 2021 kemarin, perang kelompok itu kembali pecah di Jalan Kandea 3.
Para pelaku bentrokan saling serang menggunakan batu, anak panah serta petasan. Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk membubarkan aksi saling serang tersebut.
Untuk membubarkan warga yang semakin kalap, polisi menembakan gas air mata.
Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, bentrokan antar warga tersebut melibatkan warga Baraya dengan warga Bungaeja Beru, Kota Makassar. Beruntung, bentrok tersebut tak ada korban jiwa.
"Bentrok mampu diatasi sekitar pukul 21.00 Wita, kondisinya aman. Saat itu sejumlah personil dari Polsek Bontoala, Polsek Tallo dan Tim Patmor Polrestabes Makassar sedang berjaga-jaga di lokasi bentrokan," katanya.
Ia menduga bentrokan terjadi dipicu dendam lama. Sebab, menurut informasi diterima kepolisian, seorang warga awalnya meneriaki warga lain. Hingga terjadi bentrokan.
"Kami masih menduga dendam lama terkait bentrokan yang tak kunjung selesai," bebernya. []
