Makassar - Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Pekan Merdeka Toleransi dalam rangkaian HUT ke-77 Republik Indonesia pada 13-20 Agustus 2022. Pekan Merdeka Toleransi digelar sebagai ikhtiar saling menghormati perbedaan, khususnya dalam hal agama.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni mengatakan Pekan Merdeka Toleransi diselenggarakan atas kerja sama antara Pemprov, Pemkab, Polda Sulsel, Kodam Hasanuddin dan FKUB. Khaeroni mengaku Pekan Merdeka Toleransi digelar bertepatan dengan HUT ke-77 RI dan Kemenag RI telah menetapkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi.
"Kegiatan ini momen yang tepat, kn tahun ini tahun toleransi dan ada peringatan HUT ke-77 RI. Ini ikhtiar merespon kebutuhan nyata kondisi masyarakat Indonesia yang beradab dan majemuk agar tetap menghargai kearifan lokal, konstitusi, kemanusian, serta perbedaan antar penganut agama," ujarnya saat jumpa pers di Wisma Jabal Uhud Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat 12 Agustus 2022.
Khaeroni menyebut tujuan Pekan Merdeka Toleransi untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Khaeroni juga membantah tentang penilaian tingkat toleransi dan keberagamaan Sulsel masih rendah.
"Makassar sampai saat masih stabil tingkat toleransi. Kegiatan ini semata-semata memperkuat komitmen toleransi dan alhamdulillah dan Sulsel secara umum bagus," sebutnya.
Sementara itu Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, M Tonang mengatakan dalam Pekan Merdeka Toleransi dilakukan dialog toleransi, karnaval, dan kemah.
"Akan ada juga apel keberagaman di Lapangan Karebosi. Nanti akan ada karnaval merdeka yang di mana peserta akan rute Jalan Sudirman- Karunrung- Sultan Hasanuddin-Ahmad Yani," tuturnya.[]