Makassar - Politeknik Bosowa(Poltekbos) bertandang ke
PT. Semen Bosowa Maros dalam rangka perpanjangan
penambahan jumlah dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari satu menjadi tiga, Senin(11/11/24).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) dengan total dana sebesar 350 juta rupiah.
Tim Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dari Politeknik Bosowa yang merupakan Perguruan Tinggi Vokasi Sasaran (Pertivsas), didampingi oleh Politeknik Negeri Bali (PNB) sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Sumber (Pertivsum), melakukan kunjungan ke dua industri besar di Sulawesi Selatan.
Nila Sartika Achmadi, Wakil Ketua Tim Optimasi sekaligus Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Kerja Sama Politeknik Bosowa, bersama I Dewa Agung Ayu Kartika Sari dari PNB, menemui Mahyuddin, HRGS Head PT. Semen Bosowa Maros.
Mahyuddin menyambut baik kerja sama ini, khususnya dalam pelaksanaan program magang mahasiswa dan berbagai kerja sama teknis seperti perbaikan dan pengembangan mesin di pabrik.
“Kami sangat terbuka dengan kerja sama ini, terutama dalam pengembangan mesin-mesin di PT. Semen Bosowa. Dengan adanya tiga program studi Teknik di Politeknik Bosowa, yakni Teknik Listrik, Teknik Mekatronika, serta Perawatan dan Perbaikan Mesin, kami melihat potensi besar untuk sinergi lebih lanjut dalam peningkatan kompetensi mahasiswa,” jelas Mahyuddin.
Kunjungan kedua dilakukan di Hyatt Place Makassar, sebuah hotel yang baru-baru ini menandatangani kerja sama dengan Politeknik Bosowa.
Melalui kemitraan ini, mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Perhotelan, Perpajakan, dan Teknik, memiliki kesempatan untuk magang di hotel tersebut.
“Kegiatan kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Politeknik Bosowa dalam membangun kerja sama berkelanjutan dengan industri. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, para mahasiswa dapat lebih siap memasuki dunia kerja dengan pengalaman magang yang relevan dan berkualitas,” ujar Nila Sartika Achmadi.
Program hibah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Politeknik Bosowa dan dunia industri, sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era industri 4.0. []
