Penajam - Persiapan upacara HUT RI ke-79 di IKN sudah hampir rampung. Sejumlah posko kesehatan telah disiagakan di sekitar Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurut Koordinator Tim Medis Kesehatan Posko Kemenko 1 Adam Kristy, ada juga posko kesehatan yang khusus ditempatkan di dalam Istana Kepresidenan untuk tamu VIP.
“Kalau ring 1 ada di dalam. Kemudian di sekitaran daerah upacara ada posko kesehatan timur dan posko kesehatan barat itu untuk membackup peserta upacara dan petugas upacara termasuk matra (TNI), dari tiga angkatan,” ujar Adam Kristy di IKN, Kamis 15 Agustus 2024 dikutip dari Antara.
Kata Adam, jika nantinya ditemukan kasus penyakit yang lebih serius, tim medis akan merujuk pasien ke RSUD Sepaku, rumah sakit swasta, atau RS IKN.
Adam juga menyebutkan bahwa ruang ICU di RS IKN kini sudah dapat digunakan.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, sebanyak 40 ambulans telah disiapkan untuk mengatasi berbagai situasi kesehatan selama pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Selain posko-posko kesehatan di ring 1 di sekitar Istana Kepresidenan, beberapa klinik di Hunian Pekerja Konstruksi di zona atau ring 2 juga akan siap memberikan dukungan kesehatan jika diperlukan selama upacara berlangsung.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa persiapan untuk pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai sekitar 95%.
Berbagai langkah telah diambil oleh pemerintah untuk memastikan acara ini berjalan lancar, menjadikannya salah satu peristiwa bersejarah bagi Indonesia.
Pemerintah memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dan fasilitas umum sebagai bagian dari persiapan.
Beragam fasilitas, termasuk infrastruktur jalan dan gedung-gedung penginapan, telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan perayaan ini.
Selain itu, Menkominfo menyatakan bahwa tiga rumah sakit telah dipersiapkan untuk beroperasi selama perayaan HUT RI di IKN.
Dari ketiga rumah sakit tersebut, satu merupakan rumah sakit milik pemerintah.
Sementara dua lainnya adalah rumah sakit swasta, yang disiagakan untuk menangani berbagai kebutuhan medis yang mungkin timbul selama acara berlangsung. []
