PKS Sorot Komitmen Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati, menyampaikan dukungannya terhadap program Quick Win yang digagas Presiden Prabowo dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Anis menyoroti lima fokus utama yang dinilai mendesak untuk segera direalisasikan.

“Beberapa program Quick Win Pemerintahan Prabowo sangat penting, seperti pemberantasan korupsi, pengentasan kemiskinan, swasembada pangan, swasembada energi, dan distribusi subsidi yang tepat sasaran. Kita harus kawal bersama agar terealisasi dalam APBN 2025,” ujar Anis di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (23/12).

Salah satu program yang diapresiasi Anis adalah pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi kelompok rentan, termasuk ibu hamil, balita, dan pelajar di berbagai jenjang pendidikan. Selain itu, Anis menyoroti pentingnya swasembada pangan dan energi untuk mengurangi ketergantungan pada impor di tengah tantangan global.

“Indonesia harus mandiri, baik dalam pangan maupun energi, agar tidak rentan terhadap krisis global. Pemanfaatan sumber daya seperti geotermal dan tenaga air adalah langkah strategis,” jelasnya.

Anis juga menekankan pentingnya reformasi distribusi subsidi dengan memanfaatkan teknologi digital. “Bantuan pemerintah harus benar-benar tepat sasaran. Kita harap Presiden dapat memenuhi janji ini,” katanya.

Namun, ia mengingatkan agar pemerintah serius mengatasi kebocoran APBN. Berdasarkan indikator ICOR yang masih tinggi di angka 6,5, efisiensi investasi di Indonesia dinilai belum kompetitif dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

Dukungan untuk Program Prioritas

Anis menyebut beberapa program prioritas lain yang telah diakomodasi dalam APBN 2025, seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk 52,2 juta warga, peningkatan kualitas rumah sakit di daerah, renovasi sekolah, serta pembangunan sekolah unggulan di beberapa lokasi.

Selain itu, program Lumbung Pangan Nasional menjadi salah satu fokus utama pemerintah dengan intensifikasi 80.000 hektar lahan pertanian dan pencetakan 150.000 hektar sawah baru. “Ini langkah penting untuk memastikan kecukupan pangan nasional, bahkan menjadi lumbung pangan dunia,” paparnya.

Sebagai anggota DPR RI dari Jakarta, Anis berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program-program tersebut agar benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.[] 

Komentar Anda