Makassar - Untuk mengamankan unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Senin 11 April 2022 di Makassar, Polda Sulsel menerjunkan 2.900 personel gabungan.
Diketahui BEM SI berunjuk rasa dengan sejumlah tuntutan dan menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Jokowi tiga periode, selain itu mahasiswa juga mendesak stabilitas harga kebutuhan pokok.
Juga mendesak pemerintah memberikan jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat. Termasuk menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, ada sekitar 2.900 personel Polri gabungan TNI akan mengawal aksi demontrasi elemen mahasiswa di Makassar.
“Sekitar 2.900 personel gabungan itu ditempatka di 12 titik lokasi aksi, namun masih terus berkembang. Pastinya Polri dan instansi terkait akan maksimal dalam mengamankan aksi sehingga semuanya berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Lando, Minggu 10 April 2022.
Kata dia, polisi akan mengawal aksi dengan persuasif humanis. Polri mengharapkan agar semuanya mentaati semua ketentuan yang berlaku, masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dan waspada bila akan melewati titik aksi.
“Terutama menghindari adanya kemacetan, ikut setiap perkembangan situasi dan mengikuti petunjuk Kepolisian,” jelas AKP Lando. []