Kyiv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi wilayah tenggara Zaporizhzhia dan bertemu dengan pasukan yang bertempur dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia di selatan, ungkap kantor presiden, Selasa.
Dalam sebuah video, terlihat Zelenskiy bersama para tentara senior Ukraina yang sedang memeriksa peta medan perang di tempat yang menurut kantor presiden merupakan titik komando garis depan brigade mobil udara ke-46 di dekat kota Orikhiv.
Baca juga: Neymar Gabung Al Hilal dengan Kontrak 2 Tahun
"Presiden mendengarkan laporan dari para komandan tentang jalannya aksi tempur di daerah-daerah garis depan... dan mendiskusikan isu-isu yang paling bermasalah di unit-unit mereka bersama dengan brigade dan para kombatan," demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan.
Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di selatan dan tenggara pada awal Juni, dengan harapan dapat membagi kekuatan Rusia dengan maju ke selatan menuju Laut Azov.
Lebih dari dua bulan setelah operasi, Kyiv telah merebut kembali sejumlah desa namun belum berhasil menduduki pemukiman besar. Pihak Ukraina mengakui bahwa progres yang didapat lebih lambat dari yang diinginkan, sebab Rusia yang telah siap menghadapi serangan ditambah kurangnya persenjataan Ukraina.
Baca juga: Random Lepas Single dan Video Klip Semangat Merdeka di HUT RI ke-78
"Selangkah demi selangkah, mereka dengan tegas bergerak menuju hasil yang diperlukan," kata Zelenskiy.
Kyiv telah berulang kali mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak kendaraan lapis baja, tank, dan pesawat baru dari Barat.
"Militer menekankan perlunya perang elektronik dan sistem pertahanan udara garis depan untuk melawan pesawat dan pesawat tak berawak musuh. Ada juga kebutuhan akan drone, karena mereka dengan cepat habis dalam operasi ofensif," ungkap pihak Ukraina.
