Jakarta - Momentum tiga dekade grup musik Base Jam berkarier di kancah permusikan nasional Indonesia, dirayakan saat mereka tampil di Swag Event edisi 63, bersama solois Denny Tophot dan Nurlinda.
Digelar di kompleks kuliner Kala di Kalijaga, pada Selasa malam, 16 Januari 2024, Swag Event yang dipandu Eno Suratno Wongsodimedjo dan Ncek Gaul merupakan program musik mingguan yang rutin digelar setiap pekannya.
Selain perayaan 30 tahun terbentuk, hadirnya Base Jam di program ini, membawa dua materi baru berupa single yang masing-masing berjudul Kisah Baru dan Mantra Tenang. Dua tembang tersebut, rencananya bakal masuk ke dalam album teranyar mereka yang siap dilepas dalam waktu dekat ini.
Base Jam sendiri merupakan unit pop yang demikian terkenal lewat single-single populernya termasuk Bukan Pujangga, Jatuh Cinta, Hujan Tanpa Awan, hingga Bermimpi.
Kini, dimotori oleh Sita, Aris, Oni, Alvin, Sigit Wardana dan Alsa, mereka terus konsisten melaju dan kian mencengkeramkan pengaruhnya lebih dalam di usia ke-30 mereka berkarier di kancah permusikan nasional Indonesia.
Dokumentasi Swag Event edisi 63. (Foto: I Wayan Bagiartana)
Sebelum Base Jam naik panggung, dua orang solois turut tampil memamerkan karyanya di program Swag Event. Mereka adalah penyanyi berdarah Batak, Benny Tophot dan solois muda pendatang baru, Nurlinda.
Dikenal sebagai penyanyi jebolan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia, Benny Tophot membawakan lagu-lagi miliknya dari EP bertajuk Fase Pertama, di antaranya Jaket Biru dan Saturasa.
Sementara Nurlinda yang datang dari Kalimantan Utara, memperkenalkan satu karya miliknya yang sudah dirilis, yakni single bertajuk Kasihan dan beberapa nomor cover dari tembang populer Indonesia.
Dokumentasi Swag Event edisi 63. (Foto: I Wayan Bagiartana)
Perhelatan rutin Swag Event diinisiasi secara independen oleh Dhiche Stage sebagai etalase bagi musisi lintas genre dan generasi yang ingin menampilkan karyanya ke muka khalayak.
Program Swag Event yang diselenggarakan secara rutin setiap Selasa malam tiap pekannya, mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak, antara lain Komunitas Labelers, Road Manager Indonesia, Imarindo, Jaringan Jurnalis Musik, Jurnalis Kanal Musik dan Kala di Kalijaga.
Acara ini juga mendapat dukungan dari barisan media partner, yakni Reallist Media, Boleh Music, ScreenTime ID, Info Pesta, Masing Pensi, Seputar Musik Indonesia, Mave Magazine, Lesehan Musik, dan Soundtainment.
Selain itu, ada pula Lewat Lensa, Cadaazz.com, Dapur Letter, Soundcorners, I Music ID, Musik Anak Negeri, Berisik Radio, Djakarta Connection, Rockstar Magazine, Mautau ID, Stoodio ID, Musik Distric, Jakarta Network, Indie Hits Com, Urbannews Co, serta SOS Konser. []
