Makassar - Organisasi Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) resmi terbentuk di Sulawesi Selatan. Anggota RGPI diminta untuk menjadi pelaku bisnis yang hebat di Indonesia.
Ketua Umum RGPI, Bang Danil mengatakan, telah melakukan pelantikan
pengurus Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah (DPKW) Sulsel dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang ada di 17 daerah.
"Pelantikan ini untuk menjawab semua tantangan kedepan bahwa kita tahun 2024 akan menghadapi politik," kata Bang Danil kepada wartawan, Minggu 27 Februari 2022.
Selain pelantikan, RGPI juga melakukan konsolidasi 2024. Artinya, organisasi RGPI independent, bukan sayap partai dan tidak berpartai. Meski begitu, RGPI tidak pernah akan mengintervensi anggotanya untuk berpolitik, asalkan tak mengatasnamakan organisasi.
"RGPI bukan sayap partai dan tidak berpartai, kami independen sesuai motto modern, nasional, religius, bisnis," jelasnya.
Apalagi, lanjut Danil, RGPI Modern, sistem yang dibangun tak menganut konvensional dan lebih mengedepankan berpikir modern. Nasionalis, pengurus berasal dari warga Sabang sampai Marauke.
“Kita religius artinya berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan bisnis yang kita harap anggota kita bisa berkembang di masing-masing wilayah,” tukasnya.
Menurutnya, perbedaan RGPI dengan organisasi lain terletak pada orientasi dari motto “bisnis”. Sebab, kekuatan dan semangat pengurus dalam berlembaga terletak pada kemampuan finansial.
“Nah, ini kita dorong dan sudah ada dibeberapa wilayah penguatan UMKM. Semoga pelantikan di Sulsel, seluruh pengurus bisa menangkap tujuan RGPI ini yakni putra-putri daerah harus jadi pemain,” ungkapnya.
“Kita organisasi beda. Kita mengedepankan dialog dan mekanisme serta UMKM. UMKM ini jadi pertahanan terdepan di negara berkembang. Semoga pemerintah bidang UMKM bisa bersinergi dengan RGPI di Sulsel,” tandasnya. []