Jakarta - Keriaan Main-Main di Rawamangun sukses dihelat dengan menampilkan empat entitas musik bertumbuh, yakni unit EDM Hatchbackz, grup band pop Rumah Putih, solois Vikri Rahmat dari Vikri and My Magic Friend dan kelompok ska punk Orgie.
Digelar di Clay Coffe and Space, Jakarta Timur pada 22 Desember 2023 kemarin, acara yang digagas Reallist Management ini merupakan bagian dari rangkaian program Main-Main yang telah digelar di Matraman dan Menteng.
Menjadi pembuka di program Main-Main di Rawamangun, unit EDM Hatchbackz langsung tampil menjajakan karya mereka, semisal single "We Are", "Control", dan "Lit Up", serta satu lagu yang bakal dilepas pada Januari 2024 mendatang bertajuk "Untouch".
Meski tampil tanpa kehadiran Ruci Tijar (DJ/produser) yang tengah sakit, grup yang digawangi pula oleh Bretya Adhi (penulis/vokal), dan Satria Indra (DJ/produser) ini terbilang cukup sukses menarik perhatian penonton.
Keriaan Main-Main di Rawamangun makin semarak sewaktu Rumah Putih naik pentas. Grup pop asal Cibubur itu mengentak panggung dengan nomor-nomor apik milik mereka, yakni "Dilema Rasa", "Fantasi", "Jakarta", "Gerhana Asmara", "Adinda", dan ditutup dengan tembang cover milik Iwan Fals, "Bento".
Karya-karya kwartet berformasi Nino (gitar), Dion (gitar), Verdian (bas), dan Angga (drum) itu, tersemat dalam album perdana mereka bertajuk "Kias, Kisah dan Dansa" yang dirilis pada Desember 2022 lalu.
Unit Vikri and My Magic Friend yang menjadi penampil berikutnya, membawa suasana acara Main-Main di Rawamangun menjadi sedikit sendu. Dalam kesempatan malam itu, proyek solo dari Vikri Rahmat (Vikri Rasta) itu membawakan lagu-lagu berisi pesan positif, semisal "Putih Abu-Abu", "Merah Putihku", hingga single anyar "Nasehat Bapak".
Grup band ska punk Orgie kemudian hadir memanaskan kembali suasana acara dengan membawakan sejumlah tembang karya mereka, yakni "Malam" dan "Someone". Selain itu, mereka juga membawakan lagu-lagu cover semisal "Tak Selalu" milik Souljah, "Ini Rindu" milik Farid Hardja, serta "Boyband" milik Tipe-X.
CEO Reallist Management sekaligus penggagas program Main-Main, Eno Suratno Wongsodimedjo atau akrab disapa Enodimedjo mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai ajang promosi bagi entitas musik yang tengah bertumbuh.
"Program 'Main-Main' digagas dengan semangat untuk memberikan platform promosi bagi emerging artist yang ingin memamerkan karyanya lewat penampilan live," ucap Eno.
"Episode perdana bertajuk Main-Main di Matraman, dan kedua, Main-Main di Menteng, terbilang sukses menjadi ruang bagi teman-teman musisi untuk benar-benar menampilkan jati diri mereka," tuturnya.
Program musik Main-Main di Rawamangun lalu ditutup dengan sesi karaoke ditemani setlist pop era 2000-an dari Hatchbackz DJ Set. []