Blangpidie - Pelaksana tugas (Plt) Sekda Amrizal, mengatakan bahwa di tengah pesatnya perubahan zaman, adat istiadat memiliki peran penting sebagai penuntun arah perubahan, bukan sebagai penghalang.
"Adat harus hadir bukan untuk menghadang perubahan, tetapi menjadi penuntun agar kita tetap berpijak pada nilai-nilai luhur,” kata Amrizal membacakan teks sambutan Bupati Safaruddin.
Sambutan ini disampaikanya dalam Musyawarah Besar (Mubes) tahun 2025 Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masa bakti 2026-2030.
Sabirin SY terpilih sebagai Ketua dalam Mubes yang digelar di Aula Arena Motel, Kamis, 9 Oktober 2025.
Amrizal mengingatkan, Mubes bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum kebangkitan peran lembaga adat di Abdya, sebab MAA merupakan pilar penting dalam menjaga marwah, budaya, dan identitas masyarakat.
"Perlu juga kita tahu bahwa Mubes ini bukan juga ajang perebutan posisi, melainkan wadah bermusyawarah untuk melahirkan gagasan baru demi kemaslahatan masyarakat, karena sejauh ini kita masih menghadapi banyak persoalan adat, seperti nilai yang mulai luntur dan generasi muda yang jauh dari akar budayanya," katanya. []