Pinrang - Sejak kemarin, kita dihebohkan dengan penemuan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Pinrang yang tewas dengan kondisi tergantung di rumahnya.
Mirisnya lagi, dua anaknya yang berusia 5 tahun dan 3 tahun juga tewas akibat menenggak racun yang diduga dicekoki ibunya.
Dugaan bunuh diri ini diduga dilatarbelakangi persoalan ekonomi. Hal tersebut diketahui dari voice note (pesan suara) yang ditinggalkan IRT tersebut untuk suaminya.
Berikut isi voice note tersebut;
Pak, ku bawa anakmu supaya tidak ada mi lagi yang susaiko, karena itu ji anakmu yang besar mu urusi, seperti anak ta yang kecil yang kita sayangi.
Selalu sekali kita puji anak ta semua. Kayak kita sayang sekali ki, kuliat puji anak ta. Berapa hari mi ini kusimpan-simpan.
Pergi mi itu anak ta di surga tungguiki. Kalo saya jangan mi na tunggu ka, kita mo sama anak ta, sama kakaknya, sama neneknya.
Semangat ko pak, ka ada anak mu dua ku simpankan ko. Biarkan mi ini yang kecil supaya nda' na bikin susahko.
Janganko takut tinggal di rumah karena nda ku gangguki. Tinggal mki saja di sini. Kalau ada liat ki, jangan ki takut.
Gelap mi penglihatan ku pak, sudah ka minum racun. Pergi semuami itu anak ta. Ku kasih pergi juga supaya enak ki di sana tunggui ki di Surga itu anak-anak yang tidak ada salahnya. Tapi enakmi kalau ku bawaki karena suka sekaliko puji anak-anak mu.
Sebenarnya tidak bisa mi ku pendam tapi nda bisa mi kurasa kutahan daripada sakit ka.
Sakit ka gara-gara utang. Menagih terus itu orang, ada semua namanya ku tulis. Orang baik semua itu jadi na bantu jko itu.
Ku bohongi ki kalau ada uang ku pegang, ka tidak ku tahu mi bilang bagaimana caranya.
Berapa hari ki ku pikir terus karena hari ini janjiku kasih keluarki emasnya haji Dahlia tapi tidak ada na kasih ka Ikka ini hari uang.
Minta maaf ka pak, ku sayang sekali ki, sayang juga anak ta. Jangan mki pikir sekaliki karena duluanmi itu na tungguki.
Selalu ta puji mereka. Jangan mki pikirki, enak mi di sana.
Mulai mi gelap penglihatan ku. Maafkan ka. Mau sekali ka sama kita tapi maumi diapa.
Pergimi itu anakmu, pergi semua di surga tungguko. Minta tolong ko sama ka Amel, sudah itu ku kasih tau waktu subuh suruh tolongko.
.Baik semua ji itu otang di situ, na tolong ko itu. Ku bohongi jki itu bilang ada uang na kasih ka Ikka ternyata tidak ada. Berapa hari mi kupikir ka tidak kutau mi bagaimana caranya.
Saat ini polisi, khususnya Polres Pinrang masih mendalami penyebab ITR dan dua anaknya tersebut bunuh diri. []