Segitiga Berlin Menyala! JADIMI Optimis Menang di Ujungbulu

Warga Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu tumpah ruah di segitiga Berlin, Kampong Nipa, Jumat 25 November 2024.

Bulukumba - Warga Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu tumpah ruah di segitiga Berlin, Kampong Nipa, Jumat 25 November 2024.

Mereka komitmen untuk memenangkan pasangan Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (JADIMI) pada 27 Nopember 2024.

Bertempat di kediaman Bambang, warga berteriak perubahan untuk Bulukumba lebih baik Pemerataan hingga keharmonisan.

Bambang membeberkan, tim Kota terus bergerak untuk menyatukan persepsi dan komitmen, memilih pasangan nomor urut 1 di Pilkada Bulukumba.

"Insya Allah JADIMI menang di Ujungbulu. Kami dari Tim Kota terus berupaya maksimal, bergerak untuk menyampaikan ke warga lainnya, jika pasangan JMS dan TSY adalah pemimpin masa depan Bulukumba yang lebih baik," terangnya.

Menurut Bambang, pasangan ini memiliki visi misi yang jelas. Mendorong pemerataan, sehingga Bulukumba tidak hanya dinikmati orang tertentu manfaatnya.

"Tidak boleh, Bulukumba ini hanya milik kalangan tertentu. Kelompok tertentu. Bulukumba ini milik kita semua," tegasnya.

Sementara, Gunawan mengaku, sosok JMS dan TSY dan rendah hati dan tidak sombong. Keduanya memiliki kepribadian yang santun.

"Pak Tomy itu tidak pernah lupa dengan kita. Salah satu buktinya, sejak 10 tahun terakhir, tidak pernah ganti nomor. Paling gampang diajak komunikasi dan responsif orangnya," ujar Guna -sapaannya.

Sementara, Jamaluddin M Syamsir membeberkan, dukungan masyarakat Bulukumba untuk perubahan semakin besar.

Masyarakat Bulukumba meski tak terang-terangan, menyatakan mencoblos pasangan JADIMI pada 27 November 2024 mendatang.

Terlebih kata JMS, program JADIMI lebih berpihak kepada rakyat. Bukan orang tertentu.

Salah satunya kata JMS, soal pendidikan gratis yang menjadi program andalan bagi JADIMI.

Program ini katanya, bukan sekedar cerita belaka, namun telah dikalkulasi sesuai PAD dan APBD.

Tomy Satria yang ikut hadir pada kegiatan itu mengatakan, warga Ujungbulu tak boleh lagi digampang-gampangkan.

Cukup 4 tahun terakhir ini, tak ada apa-apa yang berarti dirasakan seluruh masyarakat Ujungbulu. []

Komentar Anda