Labuan Bajo - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Manggarai Barat, mengecek secara langsung pembangunan Puskesman Wersawe di Desa Cunca Wulang Kecamatan Mbeliling.
Puskesmas yang dibangun dengan biaya Rp 7 miliar itu sebelumnya diberitakan roboh sehingga membuat anggota DPRD Komisi III mengecek secara langsung ke TKP.
Setelah mengecek, salah seorang anggota komisi III, Blasius Janu menjelaskan, bangunan Puskesmas di Wersawe itu kini terlihat kokoh setelah diperbaiki.
"Memang betul, sempat beredar kabar salah satu balok penyangga dilantai dua mengalami patah. Tetapi setelah diperbaiki terlihat sangat kokoh," ungkapnya.
Terkait informasi yang beredar ada bangunan yang roboh, itu tidak benar. Sesungguhnya bukan roboh, hanya ada sebagian kecil struktur bangunan yang rusak, yaitu balok penyangganya patah.
"Intinya itu bangunan sudah kokoh setelah diperbaiki," katanya.
Hal senada disampaikan Agustinus Jik, anggota DPRD yang turut hadir dalam mengecek pembangunan Puskesmas Wersawe, mengatakan, balok yang patah itu disebabkan oleh penggunaan besi 13 mili dengan kondisi rentangan yang panjang sementara beban bangunanya cukup tinggi.
"Mereka sudah perbaiki dan menambahkan satu tiang penyangga," katanya.
Meski telah melakukan perbaikan, Blasius Janu maupun Agustinus Jik mengatakan agar semua pihak yang terkait dalam pembangunan Puskesmas tersebut harus membuat pernyataan tertulis bahwa bangunan tersebut aman digunakan di kemudian hari.
"Rekomendasi yang kami sampaikan adalah buat perbaikan dan itu sudah diperbaiki. Dan harus membuat pernyataan tertulis oleh PPK, konsultan pengawas, konsultan pelaksana bahwa perbaikan yang dilakukan itu aman untuk kedepanya," jelas keduanya.
Dibangunnya Puskesmas Wersawe diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Mbeliling.
Diketahui sumber anggaran untuk pembangunan Puskesmas Wersawe berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 sebesar Rp 7 miliar lebih. []