Lumajang - Sempat heboh dan viral beberapa waktu lalu, dimana seorang pria yang sedang mengendarai truk enggan memberikan jalan ke rombongan TNI yang hendak melintas.
"Ora bakal minggir, aku ora bakal minggir (Tidak akan minggir, aku tak akan minggir). Saya (membawa) muatan berat, tidak akan minggir," ujar pengemudi truk tersebut dalam video.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ranuyoso, Klakah, Sabtu 5 Juni 2021 sore. Saat itu mobil TNI sedang mengangkut Alutista dari Lumajang usai mengikuti latihan gabungan.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho, mengatakan sudah menemui pengendara tersebut. Sopir truk tersebut kini sudah meminta maaf.
"Kami sudah bertemu untuk memberi edukasi dan pembinaan, dari rekan TNI Lumajang sudah mendatangi, dia juga sudah memberi klarifikasi," tutur Bayu.
Berikut isi permintaan maaf sopir truk:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebelumnya saya di sini meminta maaf, terutama untuk bapak-bapak tentaranya soal video saya kemarin yang ramai atau viral. Itu sebenarnya di waktu itu memang posisinya macet di jalur Ranuyoso, Lumajang.
Nah, kebetulan saya lewat, kalau apa istilah Jawanya tu, kalau datang iring-iringan tu istilah Jawanya itu 'ngeblong'. Nah, jadi saya langsung berhenti.
Berhenti terus sama bapak tentaranya bilang, 'Mas nggak bisa minggir?', terus saya jawab, 'Ya, nggak bisa, Pak. Saya muatan berat. Soalnya kan di kiri jurang di Ranuyoso itu.' Terus bapak tentaranya bilang, 'Ya sudah di situ saja Mas, nggak usah minggir.' Malah saya disuruh mundur sedikit untuk ngasih jalan yang dari arah berlawanan, soalnya kan kanan-kiri macet, gitu.
Sekian atas permintaan maaf dari saya, kalau ada kata-kata kurang berkenan saya minta maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb. []