Pinrang - Proses pelamaran terhadap seorang pria di Kabupaten Pinrang dengan uang mahar yang fantastis ternyata oleh seorang ibu ternyata tanpa sepengetahuan pihak anak perempuannya.
Setelah acara lamarannya viral di media sosial, sang anak yang masih duduk di bangku SMP itu mengalami ejekan dari teman-temannya.
"Rupanya anaknya ini tidak pernah dikasih tahu bahwa ibunya mau melamar. Ketika sudah viral, anaknya jadi kaget dan malu. Akhirnya tidak mau sekolah," kata Kepala UPT Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sulsel Meysi Soni, Kamis 2 Desember 2021.
Meysi menambahkan, akibat ulah ibunya, anak tersebut lari dari rumah dan memilih tinggal bersama ayah kandungnya.
Ayahnya menyebut anak perempuannya itu mulai merasakan tekanan psikologis atas kejadian ini dan akhirnya memutuskan meminta bantuan Unit P2TP2A Kabupaten Pinrang.
"Kemarin bapaknya mengaku ke P2TP2A Pinrang. Kemarin kita memeriksa psikologis dan pendampingan agar anak ini bisa ke sekolah lagi, supaya anak ini dibantu jangan di-bully lah di sekolah. Tidak bisa dipungkiri karena teman-temannya baca, maka di ejek-ejeklah," terangnya.
"Sekarang anak ini berada di keluarga bapaknya. Jadi kemarin sudah pemeriksaan, dan nanti akan kita petakan hasil pemeriksaannya," tutupnya. []