Bulukumba - Anggaran makan minum petugas kesehatan Publik Safaty Center (PSC) disorot anggota DPRD Bulukumba. Sebanyak 35 petugas terpaksa berpuasa selama dua bulan.
Koordinator PSC Bulukumba, Ikhwan mengaku kurangnya anggaran untuk PSC menjadi salah satu penyebab. Tahun 2021 saja, anggaran untuk PSC hanya Rp 300 juta. Anggaran itu untuk alokasi Insentif tenaga kesehatan (Nakes) PSC.
"Kegiatan saya bukan cuma di PSC saja, saya juga melakukan pembinaan klinik2-klinik di Bulukumba, membina puskesmas puskesmas," kata Ikhwan, Senin, 2 Agustus 2021.
Ia juga menyebutkan tak diberikannya uang makan minum bagi nakes PSC, lantaran anggaran dialihkan untuk perbaikan kendaraan operasional, begitu juga pinjaman bahan bakar minyak (BBM).
"Karena SPK nya dengan pihak penyedia makan nanti Maret baru keluar dan itu tidak bisa diuangkan untuk petugas, makanya rencana pada pembahasan perubahan anggaran tahun ini, makan minum Januari-Februari dialihkan untuk perbaikan mobil sementara," tutupnya.