Makassar - Sopir pete-pete atau sopir angkot di Kota Makassar menggelar unjuk rasa, Kamis 2 Desember 2021. Para sopir angkot itu memprotes rute Bus Trans Mamminasata yang diluncurkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub)di Makassar.
Para sopir angkot sedikitnya berjumlah 30 orang tersebut menggelar aksi di Jalan Perintis Kemerdekaan, wilayah Kecamatan Tamalanrea, sejak pukul 10.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita, Kamis 2 Desember 2021.
Baca juga: Seorang Perawat di Manggarai Nyaris Dibakar Suami Sendiri
Massa aksi menolak rute bus Trans Mamminasata yang melalui Jalan Perintis Kemerdekaan hingga area Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Mereka menolak rute yang melalui Jalan Perintis, Bandara, ke arah Kota, karena itu dianggap mengurangi pendapatan mereka," kata Kasi Humas Polsek Tamalanrea Aipda M Khalil.
Aksi unjuk rasa tersebut diketahui sudah dua kali digelar. Tepatnya, para sopir itu menolak rute koridor 2.
Rute tersebut diketahui dari arah Bandara, lurus masuk ke pinggir tol Ir Sutami, belok kiri di Jalan Tallasa City, dan belok kanan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Baca juga: Cemburu Buta Berujung Penganiayaan Pelajar SMP di Bulukumba
Rute ini selanjutnya belok kiri di Jalan Taman Makam Pahlawan, lalu belok kanan di Jalan Abdullah Dg Sirua, dan finis di Mal Panakkukang.
"Begitupun arus baliknya (juga ditolak), karena rute yang sekarang dilalui bus Mamminasata sangat mengganggu pendapatan sopir pete-pete," ungkap Khalil.
"Jadi aksinya itu parkir, aksi mogok, sesama sopir, lalu membagi selebaran tuntutannya menolak rute bus Mamminasata Bandara karena mengurangi pendapatan," lanjut Khalil. []