Labuan Bajo - Stefanus Gandi Institut (SGI) temu kangen dengan perkumpulan Semeton Bajo-Bali di Raes Cafe BumDes Gorontalo, Labuan Bajo, Kamis 7 April 2022, malam.
Acara temu kangen tersebut diawali dengan acara adat Manggarai ”Kepok Tuak Tiba” yang dipandu oleh Raimundus selaku orang tua yang mewakili perkumpulan Bajo-Bali.
Dalam sambutannya Direktur SGI Stefanus Gandi menyampaikan, kerinduannya untuk berkumpul bersama lagi dengan keluarga yang pernah merantau ke Bali.
Stefanus Gandi sendiri sudah merantau ke pulau Bali sudah 20 tahun, kini sudah sukses dalam bisnis yang bergerak dalam Trafik Private Jet.
"Kegiatan kita pada malam ini adalah untuk temu kangen dengan keluarga-keluarga yang pernah ada di Bali," ungkap Stefan.
Baca juga: Lembaga SGI Gandeng LPPKPD Bantu Semen dan Pasir untuk Paroki Poka
Adapun niat lain dalam temu kangen tersebut untuk memperkenalkan diri kepada semua keluarga yang ada di Labuan Bajo, karena dirinya akan mencalonkan diri sebagai DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
”Saat ini juga saya mau memperkenalkan diri bahwa saya ada niat untuk maju dalam Pileg 2024 mendatang dari Partai Amanat Nasional (PAN)," ucapnya.
Di depan keluarga Semeton Bajo-Bali, Stefan mengatakan dirinya sudah melakukan Road Show Literasi sedaratan Flores yang mulai dari Labuan Bajo sampai Larantuka.
Kegiatan Literasi tersebut mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-dunia pada Januari 2022 yang lalu.
Ansi Batur salah seorang keluarga Semeton Bajo-Bali yang sempat hadir pada acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Stefanus Gandi.
"Acara ini sangat luar biasa dan membuat kami bisa bertemu kembali," ucapnya.
Menurut Ansi, moment tersebut mengingatkan kembali pada saat dirinya berada di pulau Bali.
Semetara itu, Benny Kepe mengatakan, awalnya pembentukan perkumpulan ini untuk saling membantu dan menjembatani antara sesama yang pernah berada di Bali.
"Saya pikir tidak salah kalau kita bisa mengaplikasikan kebersamaan di Bali Kuta bisa lakukan disini," ujarnya.
Ia juga meminta maaf kepada semua keluarga yang belum mengetahui perkumpulan ini, sehingga kedepannya kita bisa menyampaikan informasi kepada yang lain untuk bisa bergabung. []