Palopo - Viral di media siswa oknum Kepala Sekolah di salah satu SMK di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) di demo oleh siswa/siswi dan sejumlah guru karena diduga tidak transparan dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang megakibatkan setoran uang seragam siswa hingga gaji honorer yang tak kunjung cair.
"Kami meminta kepala sekolah untuk diganti, karena tidak adanya transparansi dana dan setiap kegiatan ekstrakurikuler sekolah, kepala sekolah tidak pernah hadir," ucap seorang siswa yang memimpin demonstrasi.
Sementara salah satu guru honorer, berinisial H, juga ikut dalam aksi mengatakan, gaji guru honorer sebelumnya tak kunjung di bayar. Ia mengaku gajinya baru dicairkan setelah aksi ini viral di media sosial.
"Pihak guru itu selalu dijanji dan baru tadi honornya dicairkan, alasannya itu dia gunakan untuk bayar LSM, kemudian kepala sekolah tidak pernah LPJ," kata H , Jumat 4 Februari 2022.
"Ini sudah beberapa bulan tidak pernah hadir di sekolah, malah diminta untuk berkantor di rumah," sambungnya.
Selain gaji honorer, oknum Kepsek tersebut juga belum membagikan seragam praktik untuk para siswa/siswi, meski pun mereka sudah melunasinya. Hal ini yang mendasari para siswa/siswi unjuk rasa.
H menduga ada sekitar Rp 2 miliar dana BOS yang tidak diketahui penggunaanya.
"Soal itu dana BOS, masih ada sekitar Rp 2 miliar lebih tidak jelas transparansinya dan di website itu hanya menerangkan jumlah pencairannya, tidak dengan penggunaannya," pungkas H. []