Makassar - Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, kembali kukuhkan dua guru besar. Pengukuhan berlangsung di Balai Sidang 45 Unibos, Senin 20 Januari 2025.
Dua guru besar yang dikukuhkan yakni, Prof. Seri Suryani bidang ilmu managemen keuangan dan Prof. Zulkifli Maulana bidang ilmu Budidaya Pertanian dan Perkebunan.
Rektor Unibos, Prof. Batara Surya mengatakan, pengukuhan ini akan menginspirasi para dosen untuk segera menjadi guru besar (professor) ke depan.
- Baca juga: Unibos Kembali Lahirkan Satu Profesor
"Atas nama seluruh sivitas akademika Universitas Bosowa, saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas pengukuhan dan pencapaian sdr. Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., dan Prof. Dr. Seri Suriani, SE, M.Si,"ujar Prof Batara.
"Saya menyakini pengukuhan ini akan menginspirasi para dosen untuk segera menjadi guru besar (professor) ke depan,"sambungnya.
Saat ini kata dia, Universitas Bosowa telah memiliki sebanyak 26 orang Professor 48 orang lektor kKepala (LK).
"Sebanyak 11 orang dari 48 LK akan diusulkan guru besar pada periode pertama Februari-Maret 2025. Guru besar dan LK ke depan akan kita tingkatkan jumlahnya dari waktu ke waktu,"jelas Prof Batara.
- Baca juga: Unibos Kembali Kukuhkan Dua Guru Besar
Prof Batara menambahkan, Universitas Bosowa menargetkan untuk menambah jumlah guru besar sebanyak 15 orang, dan 12 orang LK di tahun 2025, yang akan terdistribusi pada 9 fakultas dan
pascasarjana.
"Pencapaian guru besar dan LK yang kita peroleh saat ini
akan di orientasikan untuk mendukung pembukaan program studi S3 dan S2,"jelasnya.
Sebagai infformasi, saat ini Unibos telah memiliki dua program studi S3, yaitu S3 PWK dan S3 Manajemen dengan kekhususan Manajemen Industri yang SKnya baru saja diterbitkan.
Ada dua program studi S3 yang sedang berproses saat ini, yaitu S3 Administrasi Publik dan S3 PPG dan akan menyusul S3 Hukum.
Pascasarjana UNIBOS saat ini telah memiliki 7 program studi S2. Tahun ini 2025 telah berproses sebanyak 4 program studi S2, yaitu S2 Sosiologi, S2 Teknik Arsitektur, S2 Teknik Sipil, dan program studi S2 Akuntansi.
"Dengan demikian, Program Pascasarjana ke depan akan memiliki 4 program studi S3 dan 11 program studi S2,"pungkasnya. []
