Bulukumba - Aksi Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengamuk dan menendang ban saat menemui demonstran mahasiswa di depan kantornya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, awalnya unjuk rasa berjalan dengan cukup kondusif. Kemudian, pria yang akrab disapa Andi Utta hadir di tengah-tengah massa. Hingga akhirnya suasana demonstrasi memanas.
Bupati menganggap para pendemo ini tidak memiliki itikad baik untuk melakukan dialog.
Andi dengan spontan menendang ban bekas yang dibawa oleh anggota dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
"Siapa ini bawa ban, siapa bakar ban? "ujar Andi geram.
Aksi dan pertanyaan Andi kemudian memicu reaksi dari mahasiswa. Satpol PP yang mengawal Andi terlibat saling dorong dengan mahasiswa. Bahkan ada yang terlibat dalam adu jotos.
Ketua Cabang PMII Bulukumba, Andi Chaidir Alif, mengatakan pemerintah awalnya meminta perwakilan 10 orang untuk masuk ke dalam ruangan kantor Bupati. Akan tetapi, tawaran tersebut ditolak. Massa PMII tetap unjuk rasa di luar ruangan.
"Tiba-tiba Bupati datang dan menendang ban yang belum dibakar. Ini mengganggu jalannya demonstrasi membuat kegaduhan dan terjadi pemukulan terhadap beberapa massa aksi. Kami sangat menyayangkan kejadian ini," kata Chaidir, Senin14 Juni 2021.
Sementara itu, Kasubag Publikasi Setda Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menegaskan sikap Bupati yang mau menemui para demontran secara langsung di lapangan patut diapresiasi.
"Bupati menganggap para pendemo ini tidak memiliki itikad baik untuk melakukan dialog, makanya dia menendang ban yang hendak dibakar oleh pendemo," tegasnya. []